Cara Lengkap Budidaya Ikan Cupang Hias Terbaik – Ikan cupang atau dalam bahasa latinnya Betta sp. adalah jenis ikan air tawar yang berasal dari perairan asia tenggara meliputi Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Philipina dan Kamboja. Ikan cupang memiliki ukuran tubuh yang kecil namun memiliki bentuk sirip serta warna yang indah. Ikan cupang dianggap sebagai salah satu ikan hias yang banyak di perlombakan. Maka dari itu tidak heran banyak pecinta ikan hias yang memperbanyak ikan ini dengan cara perkawinan silang demi mendapatkan ikan cupang dengan karakteristik unggulan.
Cara Lengkap Budidaya Ikan Cupang Hias Terbaik |
Dahulu ikan cupang belum memiliki keberagaman warna seperti saat ini. Perkembangan ikan cupang terbilang cukup pesat karena saat ini ikan cupang sudah memiliki variasi warna yang banyak dan menarik. ikan cupang sangat mudah dibudidayakan, ikan ini pula mampu tahan terhadap lingkungan yang ekstrim seperti lingkungan yang minim oksigen.
Budidaya ikan cupang saat ini sudah banyak di kembangkan oleh peternak lokal. Kegemaran masyarakat Indonesia terhadap ikan cupang yang terus meningkat membuat banyak orang untuk berkecimpung dalam usaha ini. Harga ikan cupang yang relatif lebih murah bila dibandingkan dengan ikan koi atau arwana membuat banyak orang tertarik untuk memeliharanya baik untuk hobi atau untuk dilombakan. Nah pada perjumpaan kali ini admin akan membahas secara lengkap tentang cara budidaya ikan cupang untuk hasil yang terbaik. Mari kita simak ulasannya!
Pemilihan Indukan Ikan Cupang
Indukan yang berkualitas adalah salah satu faktor penting dalam budidaya ikan cupang. Usahakan ikan cupang yang akan dijadikan indukan harus sehat dan memiliki warna yang indah. Indukan yang baik tidak terdapat cacat pada tubuhnya serta memiliki respon yang baik terhadap pemberian pakan. Hal tersebut akan sangat berpengaruh pada anakan ikan cupang nantinya.
Cara membedakan ikan cupang jantan dan betina sebenarnya tidak sulit. Ikan cupang jantan memiliki sirip yang lebar dan mengembang dan gerakannya lincah. Sedangkan ikan cupang betina tidak memiliki sirip seindah cupang jantan dan gerakannya juga lamban. Ikan cupang betina terkesan memiliki warna yang agak kusam .
Dalam proses pemijahan sebaiknya indukan harus memenuhi beberapa persyaratan berikut.
- Telah berumur 5-7 bulan untuk cupang jantan sedangkan cupang betina telah berumur antara 3-4 bulan.
- Cupang jantan yang sudah siap dipijah memiliki tubuh dan sirip yang panjang serta memiliki warna yang cerah.
- Untuk cupang betina bentuk tubuhnya terlihat lebih bulat terutama pada bagian perut terlihat sedikit buncit.
Proses Pemijahan Ikan Cupang
Langkah awal pada proses pemijahan adalah dengan menyiapkan tempat pemijahan. Tempat yang ideal untuk memijahkan ikan cupang yaitu pada akuarium kecil kurang lebih berukuran 20 x 20 x 20. Masukkan tumbuhan air pada akuarium tersebut sebagai tempat pemijahan berlangsung.
Sebelum melakukan pemijahan pastikan indukan yang akan digunakan telah memenuhi syarat yang telah disebutkan. Pastikan pula bahwa indukan betina yang akan digunakan belum pernah dipijahkan sebelumnya. Indukan betina pada umumnya hanya bisa digunakan untuk satu kali proses pemijahan seumur hidupnya. Apabila indukan betina dipijahkan untuk kedua kalinya hasil anakannya akan di dominasi kelamin betina. Jika hal tersebut terjadi maka dapat dipastikan pemijahan yang anda lakukan mengalami kegagalan karena ikan cupang yang laku dipasaran hanya ikan cupang dengan kelamin jantan.
Setelah peralatan pemijahan disiapkan maka langkah selanjutnya adalah mengisi akuarium dengan air bersih yang tidak mengandung kaporit dan semacamnya. Selanjutnya masukkan tanaman air kedalam akuarium. Setelah media pemijahan disiapkan lalu masukkan terlebih dahulu indukan jantan kedalam akuarium. Pisahkan terlebih dahulu ikan betina dengan menggunakan gelas plastik tipis yang dimasukkan kedalam akuarium yang sama. Sesuaikan tinggi air akuarium agar tidak melebihi ukuran gelas plastik.
Pemisahan tersebut bertujuan agar indukan jantan membuat gelembung terlebih dahulu sebagai tempat telur yang sudah dibuahi nantinya. Untuk membentuk gelembung yang diharapkan, diamkan akuarium selama 24 jam sebelum proses pemijahan berlangsung. Setelah gelembung terbentuk barulah indukan digabungkan. Pemijahan ikan cupang biasanya berlangsung pada pagi dan sore hari. agar pemijahan berjalan lancar akuarium harus ditutup dan dijauhkan dari suara-suara yang dapat mengganggu proses pemijahan.
Proses Pemijahan Ikan Cupang |
Ikan cupang termasuk jenis ikan mouth breeder yaitu jenis ikan yang mengerami telurnya di mulut. Ikan cupang jantanlah yang bertugas untuk mengerami telurnya dimulut. Setelah telur dibuahi indukan jantan akan memasukkan telur-telur tersebut kedalam mulutnya. Setelah proses tersebut terjadi angkat dan pisahkan cupang betina dari akuarium pemijahan agar telur-telur tersebut tidak menjadi santapan cupang betina.
Setelah indukan jantan mengerami telurnya selama 3 hari, telur tersebut akan menjadi larva. Dalam sekali bertelur indukan betina mampu menghasilkan hingga 1000 telur. Namun telur tersebut sekitar 80-90 persen akan gagal menetas. Dalam sekali pemijahan, rata-rata ikan cupang yang dapat dipanen hanya berkisar 40-70 ekor saja.
Larva ikan cupang tidak perlu diberi makan selama 3 hari karena masih tersisa pakan alami terbawa dalam telur. Selanjutnya berikan pakan yang kaya akan protein seperti kutu air yang halus. Berikan pula pakan tambahan berupa kuning telur yang direbus lalu dihaluskan dan dicampur dengan air. Berikan pakan kuning telur 2 hari sekali.
Setelah larva berumur 14 hari, barulah larva dapat dipindahkan ke wadah atau akuarium yang lebih besar agar ikan lebih leluasa bergerak. Berikan pakan yang disesuaikan dengan umur ikan, untuk ikan yang telah berumur 14 hari lebih berikan larva nyamuk. Selanjutnya setelah berumur 40-50 hari pisahkan ikan jantan dan betina agar proses pembesaran dapat lebih di fokuskan pada ikan cupang jantan.
Pakan Ikan Cupang
Berikan pakan yang berkualitas agar dapat menghasilkan ikan cupang dengan warna yang cerah dan juga sirip yang lebar. Pakan sangat mempengaruhi hasil ikan cupang nantinya. Pakan ikan cupang berupa kutu air, larva nyamuk, cacing sutera, cacing merah. Frekuensi pemberian pakan setidaknya harus 4 kali sehari dengan porsi yang disesuaikan dengan ukuran tubuh ikan. Pemberian jumlah pakan yang terlalu banyak hanya akan berdampak pada penumpukan sisa pakan didasar akuarium.
Pemeliharaan Ikan Cupang
Tahap pemeliharaan adalah tahap ketika ikan dipelihara hingga mencapai bentuk yang diinginkan untuk dijual atau dilombakan. Pemeliharaan ikan cupang haruslah memperhatikan kualitas serta kebersihan air akuarium. Meskipun ikan cupang adalah ikan yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat namun hal tersebut harus diperhatikan agar ikan cupang yang dihasillkan adalah ikan cupang yang sehat dan berkualitas serta memiliki harga jual yang tinggi nantinya.
Berikan aerator pada akuarium serta pasang filter akuarium agar air bisa jernih selalu. Selain itu ganti air akuarium setiap 1-2 minggu sekali. Pisahkan ikan cupang pada akuarium-akuarium kecil agar lebih efektif. Ikan cupang adalah jenis ikan yang agresif dan mudah berkelahi apabila ditempatkan pada akuarium yang sama.
Baca Juga:
Baca Juga:
- Cara Sukses Budidaya Ikan Koi Terbaik
- Tips Lengkap Budidaya Ikan Arwana
- Jenis Ikan Hias Air Tawar Termahal
- 100 Jenis Ikan Koi Terbaik di Dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar