Kiat Sukses Cara Budidaya Tanaman Buah Naga |
Kiat Sukses Cara Budidaya Tanaman Buah Naga – Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan tentang bagaimana pembibitan tanaman buah naga yang baik. nah pada artikel ini kami akan membahas tentang teknik budidaya tanaman buah naga. Dalam budidayanya tanaman buah naga sebenarnya tidak memiliki banyak kesulitan berarti, namun hanya saja butuh ketekunan dan ketelatenan yang serius. Budidaya buah naga sangatlah cocok dilakukan di Indonesia karena buah naga memiliki kecocokan dengan iklim tropis.
Buah naga memiliki beberapa syarat tumbuh yang harus diperhatikan, antara lain:
- Buah naga sangat cocok dibudidayakan di iklim tropis
- Ketinggian ideal untuk budidaya buah naga adalah berkisar antara 0-400 mdpl
- Suhu yang baik untuk pertumbuhan buah naga adalah 25-35 derajat celcius
- Sedangkan curah hujan yan baik untuk pertumbuhan buah naga berkisar antara 750 mm/th.
Teknik Budidaya Buah Naga
Pemilihan Bibit unggul
Dalam budidayanya buah naga adalah tanaman yang banyak diperbanyak menggunakan cara vegetatif melalui stek. Perbanyakan vegetatif dinilai memiliki banyak keuntungan daripada perbanyakan melalui generatif atau perbanyakan dengan biji. Beberapa keuntungan perbanyakan tanaman buah naga secara vegetatif antara lain, tanaman yang dihasilkan memiliki sifat yang sama dengan indukannya, lebih cepat berbuah, menghemat waktu pembibitan dan menghemat biaya. Pembibitan buah naga secara lengkap dapat dilihat di cara pembibitan buah naga.
Baca Juga: Cara pembibitan tanaman buah naga
Persiapan Budidaya
Pembuatan Tiang Rambat
Tanaman buah naga termasuk dalam tanaman yang merambat. Oleh karena itu dalam budidaya buah naga kita harus membuat tiang rambatan sebagai penopang tanaman. Umumbya tiang rambatan dibuat dari beton dengan tinggi sekitar 2 meteran. Tiang ditanam dengan kedalaman 50-70 cm agar tiang dapat berdiri dengan kokoh. Tiang rambatan biasanya dibentuk huruf T ataupun tana +. Pembuatan tiang rambatan harus berbaris dengan jarak antar tiang adalah 3 m.
Contoh Tiang Rambat Tanaman Buah Naga |
Olah Tanah
Selanjutnya hal yang harus dilakukan adalah pengolahan tanah. Sebelum bibit ditanam, buat lubang terlebih dahulu pada bawah tiang rambatan dengan kedalaman 20 cm dengan diameter 50-60 cm. Lalu campurkan pasir kedasar lubang sebanyak 5-7 kg. Selanjutnya diatas pasir yang telah dimasukkan diberi pupuk kandang sebanyak 15 kg dan kapur pertanian dengan dosis 250gr/lubang. Aduk bahan-bahan yang telah dimasukkan ke lumbang hingga tercampur rata. Setelah itu tutup lubang dengan tanah kembali lalu disiram air secukupnya. Biarkan lubang selama 3-5 hari.
Selanjutnya setelah itu berikan TSP sebanyak 30gram dan kelilingi pada sekitar lubang tanam lalu biarkan kembali sebelum bibit ditanam.
Selanjutnya setelah itu berikan TSP sebanyak 30gram dan kelilingi pada sekitar lubang tanam lalu biarkan kembali sebelum bibit ditanam.
Penanaman Bibit
Dalam satu hektar lahan buah naga dibutuhkan sekitar 7000-10000 bibit buah naga. Jarak tanam mempengaruhi jumlah bibit yang akan ditanam pada lahan. Untuk setiap tiang rambat bibit yang diperlukan adalah 4 buah bibit. Cara penanaman bibit adalah dengan cara menanam bibit mengitari tiang rambatan. Tanam bibit pada kedalaman tanah 10-15 cm lalu timbun kembali dengan tanah dan dipadatkan dan siram dengan air agar tanah dapat lembab. Setelah bibit yang ditanam telah berumur 3 hari, ikat bibit pada tiang namun jangan terlalu kencang.
Perawatan Budidaya
Pemupukan
Pemupukan sangatlah penting agar tanaman buah naga cepat berbuah. Pupuk yang dibutuhkan pada awal masa pertumbuhan adalah pupuk yang mengandung unsur N. Ketika tanaman mualai berbunga aplikasikan pupuk P dan K.
Untuk pemupukan susulan dilakukan ketika tanaman telah berumur 3 bulan dengan memberikan pupuk kompos sebanyak 10 kg/ tanaman. Ketika mulai berbunga berikan pupuk NPK dengan dosis 50 gram/tanaman. Semakin besar tanaman maka dosis pupuk yang diberikan harus lebih banyak. Pada tanaman buah naga sangat tidak dianjurkan untuk memberikan pupuk urea pada tanaman muda. Pemberian urea akan mengakibatkan busuk batan pada tanaman muda.
Penyiraman dan Pemangkasan
Penyiraman dan Pemangkasan
Penyiraman dapat dibagi menjadi dua cara, yang pertama menggunakan manual dan kedua menggunakan teknologi seperti drainase dan irigasi tetes. Untuk penyiraman manual dapat dilakukan dengan menyiram lubang tanam setiap 3 kali sehari. penyiraman disesuaikan dengan musim. Apabila musim hujan penyiraman dapat menyesuaikan dengan dengan kondisi lahan ketika terguyur hujan.
Untuk pengairan menggunakan drainase dapat dilakukan dengan cara mengaliri drainase dengan air sela 4-5 jam sehari. sedangkan untuk irigasi tetes lebih banyak keuntungan yang didapat, hanya saja memerlukan biaya yang cukup banyak dalam pembuatannya. Sistem pengairan dengan irigasi tetes dapat menghemat tenaga lebih besar.
Pemangkasan Tanaman
Untuk pengairan menggunakan drainase dapat dilakukan dengan cara mengaliri drainase dengan air sela 4-5 jam sehari. sedangkan untuk irigasi tetes lebih banyak keuntungan yang didapat, hanya saja memerlukan biaya yang cukup banyak dalam pembuatannya. Sistem pengairan dengan irigasi tetes dapat menghemat tenaga lebih besar.
Pemangkasan Tanaman
Ada beberapa tipe pemangkasan tanaman buah naga antara lain:
- Pemangkasan pembentukan
Pemangkasan pembentukan adalah pemangkasan untuk membentuk batang pokok. Lakukan pemangkasan pembentukan hanya pada masa awal penanaman. Potong tunas yang berada pada bagian bawah batang karena tunas pada bagian bawah dinilai tidak produktif.
- Pemangkasan Produksi
Pemangkasan produksi dilakukan untuk membentuk cabang produksi. Caranya dengan memilih 4 -5 cabang produksi yang akan menjadi tempat berbuah. Pemilihan cabang sebaiknya dipilih pada cabang yang berada di bagian atas. Sedangkan cabang yang dianggap tidak dibutuhkan dapat dipangkas saja.
- Pemangkasan peremajaan
Pemangkasan peremajaan dilakukan ketika cabang telah berbuah secara maksimal. Cabang yang telah berbuah sampai dengan 5 kali dapat dipotong dan digunakan sebagai bibit lagi.
Pemanenan
Tanaman Buah Naga yang Sudah Siap di Panen |
Pemanenan Buah naga dapat dilakukan ketika tanaman berumur 1 tahun setelah penanaman. Karakteristik buah naga yang sudah dapat dipanen adalah buah naga yang telah berwarna merah cerah dan mahkota buah mengecil sedangkan pangkal buah berbentuk kuncup. Berat baik satu buah naga dapat mencapai 600 gram/buahnya. Buah naga dapat dipanen dengan cara memotong tangkai buah dengan menggunakan pisau tajam. Produktifitas buah naga perhektarnya berkisar antara 5-7 ton. Umur produktifitas buah naga sangat panjang dapat mencapai 20 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar