Jumat, 11 September 2015

Peluang Usaha Ternak Kambing Etawa

 
Peluang Usaha Ternak Kambing Etawa
Peluang Usaha Ternak Kambing Etawa
Peluang Usaha Ternak Kambing Etawa – Kambing etawa memang sedang melambung namanya beberapa tahun belakangan ini. Kambing etawa memang terkenal memiliki bobot yang lebih besar ketimbang kambing lokal. Menurut beberapa pakar, kambing etawa di datangkan dari india.
Budidaya kambing etawa saat ini sudah lumayan ramai di Indonesia. Ada dua manfaat yang dapat diambil dari kambing etawa yaitu daging dan susunya. Keduanya memiliki segmen pasar yang jelas dan juga peluangnya cerah sehingga sangat banyak peternak yang mulai membudidayakan kambing etawa.
Pada dasarnya beternak kambing etawa sama saja dengan kambing lokal lainnya. Hanya saja kondisi lahan harus sangat diperhatikan misalnya kelembaban, ketersediaan rumput subur, hama pengganggu dan yang lainnya. Pakan untuk kambing etawa juga terbilang sama dengan kambing lainnya. Namun untuk kambing etawa yang ingin diambil susunya harus mendapatkan makanan tambahan yang berkualitas dan mengandung banyak gizi.
Ternak kambing etawa sangatlah mudah dan tidak banyak kendala asalkan bisa menjalankan tahapan-tahapan yang saya berikan dengan baik. Dalam pelaksanaan ternak kambing etawa, ketika menghadapi masalah anda harus dituntut tidak terburu-buru menyimpulkan solusi, alangkah baiknya anda konsultasi dengan orang yang lebih berpengalaman pada bidang ini. Anda juga harus terbiasa bergabung dengan kelompok tani yang ada di lingkungan anda sebagai sarana anda mencapai kesuksesan. Ingat, kesuksesan akan lebih mudah apabila dicapai bersama-sama.

Teknik Beternak Kambing Etawa

Dalam pelaksanaannya, ternak kambing etawa memiliki 3 fase terpenting yaitu pengadaan indukan yang berkualitas, pengadaan pakan, serta pelaksaan budidaya. Fase-fase tersebut akan kita bahas pada ulasan di bawah ini.

Pengadaan Indukan

Pada fase pengadaan indukan anda dapat membeli langsung indukan di tempat peternakan kambing etawa yang sudah terkenal akan kualitas kambingnya. Ada beberapa kriteria kambing etawa yang cocok untuk dijadikan indukan.
Untuk kambing pejantan tubuhnya harus tegap, punggung lurus tidak bengkok, memiliki tumit yang tinggi, pada tubuhnya tidak terdaat luka, nafsu makan tinggi, buah zakar tidak terdapat kelainan. Kambing etawa jantan sudah dapat dijadikan indukan ketika telah memasuki umur 1 tahun.
Sedangkan untuk kambing etawa betina kriteria yang menjamin indukan berkualitas antara lain bulunya bersih, tubuh tegap, tidak terdapat cacat pada tubuh, alat kelaamin tidak terdapat cacat, badannya berisi namun tidak terlalu gemuk. Umur produktif kambing etawa betina dimulai pada umur 1 tahun.

Proses perkawinan

Perkawinan adalah tahap lanjutan setelah indukan didapatkan. Ketika dalam proses perawatan indukan sebaiknya berikan perawatan yang maksimal agar sperma jantan dapat lebih banyak dan sehat. begitu juga dengan indukan betina agar dapat membuahi sperma jantan dengan sempurna. Ketika proses perawatan berikanlah vitamin serta pakan tambahan yang bermutu.
Kambing betina yang sudah minta di kawinkan memiliki tanda-tanda yang anda harus ketahui. Kambing betina akan beregerak secara gelisah, pada alat kelamin luarnya akan berubah agak membesar dan berwarna kemerah-merahan. Biasanya kambing betina yang sudah minta di kawinkan akan berkurang nafsu makannya dan ketika tubuhnya dinaiki pejantan si betina tidak akan memberontak.
Setelah ditemukan gejala-gejala yang telah di sebutkan maka langkah yang anda harus lakukan adalah menempatkan kambing jantan dan betina pada satu kandang yang sama. Namun sebaiknya hal tersebut dilakukan ketika 12-20 jam setelah ditemukan tanda-tanda kambing betina minta di kawinkan.

Masa Kelahiran Indukan

Kambing etawa betina yang telah hamil tua akan menunjukan tanda-tanda seperti gelisah, nafsu makan berkurang, serta apabila diperhatikan kakinya sering menggaruk-garuk lantai. Tanda-tanda fisik pada kambing betina yang sedang hamil tua biasanya pada puting susu terlihat dan lebih besar dank eras bila dipegang, pada kelamin luar membengkak dan sedikit berlendir. Apabila alat kelamin luas telah mengeluarkan cairan maka dapat dipastikan indukan akan segera melahirkan.
Dalam proses kelahiran bayi kambing, peternak harus mengambil peran di dalamnya agar proses melahirkan dapat berjalan dengan lancar. Ketika kambing betina sudah ingin melahirkan peternak harus menyediakan lap kering untuk membersihkan cairan yang keluar ketika proses melahirkan. Air hangat juga harus disediakan untuk membersihkan lendir pada vulva atau kelamin luar.
Pada proses normal kambing etawa akan melahirkan 2-4 anak kambing. Sangat jarang kambing etawa melahirkan 1 anak kambing. Setelah kambing melahirkan, bersihkan darah dan lendir yang terdapat pada anak kambing dengan menggunakan lap yang telah di sediakan. Bertujuan agar anak kambing dapat bernafas dengan lancar.
Apabila anak kambing masih sulit bernafas, maka ada dua langkah yang harus dilakukan peternak agar anak kambing tetap hidup. Langkah pertama, angkat kedua kaki anak kambing hingga kepalanya berada dibawah hal ini bertujuan agar peredaran darah anak kambing dapat lancar. Lalu langkah kedua masukkan jari kelingking kedalam mulut anak kambing untuk mengeluarkan lendir yang terdapat di dalamnya.

Masa Bonding

Masa Bonding atau masa jalinan adalah masa ketika indukan ingin mengenali anaknya. Biasanya indukan kambing akan menjilati anaknya ketika baru melahirkan. Namun ada saat dimana indukan tidak menjilati anaknya dikarenakan proses kelahiran yang menyakitkan. Namun apabila hal tersebut terjadi peran peternak sangat dibutuhkan agar indukan dapat dengan cepat mengenali anaknya.
Ketika lendir pada tubuh anak kambing selesai di bersihkan, letakkan anak kambing tepat di depan induknya. Ketika hal ini dilakukan indukan akan menciumi anaknya untuk mengenali bau anaknya. Dengan cara tersebut proses bonding akan lebih cepat berlangsung daripada membiarkan proses bonding berjalan secara alami.


Perawatan Anak Kambing

Ketika anak kambing dilahirkan biasanya sang induk sudah siap untuk menyusui anaknya. Namun apabila induk belum bisa menyusui anaknya dikarenakan fisik yang belum pulih pasca melahirkan peternak dapat membuatkan susu buatan untuk anak kambing. Susu kambing buatan terdiri dari campuran susu kambing murni, gula 1 Sdm, dan 1 butir telur aduh hingga rata dan beikan dengan menggunakan dot. Lakukan terus hingga indukan bisa menyusui anaknya.

Pemberian Pakan

Pakan kambing etawa sebenarnya sama saja dengan pakan jenis-jenis kambing lainnya. pakan di bagi menjadui dua yaitu pakan hijau dan konsentrat. Pakan hijau terdiri dari rumput hijau segar, daun dan sebagainya. Sedangkan pakan konsentrat dapat ditambahkan untuk kebutuhan nutrisi kambing seperti bekatul padi.
Rumput adalah salah satu pakan yang sangat penting untuk kambing. Konsumsi rumput dapat menambahkan energi pada kambing agar tidak mudah sakit. Jenis rumput yang digunakan biasanya rumput lapangan. Pakan seperti dedak, batang kangkung, daun pepaya dapat diberikan untuk menambah nutrisi kambing. Selanjutnya kacang-kacangan juga dapat ditambahkan pada menu makan kambing sebagai sumber protein yang tinggi untuk kambing.

Perkiraan Umur Kambing

Umur kambing dapat diperkirakan dengan melihat gigi kambing yang telah tumbuh.
  • Ketika belum terdapat gigi permanen, kambing baru berumur kurang dari 12 bulan.
  • Satu pasang gigi permanen, usia 1-2 tahun
  • Dua pasang gigi permanen, usia 2-3 tahun
  • 3 pasang gigi permanen, umur 3-4 tahun
  • Sudah lengkap gigi permanen, usia diatas 4 tahun 


Baca Juga:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar