Selasa, 25 Agustus 2015

35 Cara Budidaya dan Beternak Kroto Untung Jutaan Rupiah


35 Tips Sukses dan Cara Praktis Budidaya Kroto
35 Tips Sukses dan Cara Praktis Budidaya Kroto – kroto adalah campuran larva dan telur dari semut rangrang yang sangat populer untuk digunakan sebagai makanan burung. Dahulu kroto didapatkan dengan cara menangkapnya dialam liar. Namun saat ini  semakin berkembangnya zaman pemenuhan akan kroto sudah tidak dapat dipenuhi dengan cara menangkapnya saja. Oleh karena itu saat ini kroto gencar dibudidayakan oleh para petani. Harga kroto yang terbilang tinggi menjadi background banyak orang membudidayakan kroto meskipun pada beberapa saat harga kroto sering berfluktuasi.

Jenis semut yang dibudidayakan pun tidak bisa sembarangan, jenis semut rangrang yang berhasil dibudidayakan dengan sukses adalah jenis oecophhyla smaragdinna. Semut ini tersebar diseluruh kawasan asia tenggara hingga ke Australia.

Jenis Semut oecophhyla smaragdinna yang cocok dibudidaya
Untuk anda yang tertarik membudidayakan kroto kami punya tipsnya. Mari kita simak!

Persiapan Budidaya

Dalam budidaya kroto yang pertama harus disiapkan adalah sarang untuk tempat koloni semut hidup. Sarang buatan dapat terbuat dari toples, paralon dan sebagainya. Selanjutnya setelah sudah menetapkan akan menggunakan jenis sarang apa maka langkah selanjutnya adalah penyiapan bibit koloni.

Bibit koloni yang disiapkan memang tidak sembarangan ada beberapa cara untuk mendapatkan bibit koloni semut. Yang pertama dapat dengan langsung menangkapnya di alam bebas dan yang kedua dengan membelinya pada peternak kroto. Untuk pemula disarankan agar membeli saja pada peternak kroto karena bibit koloni yang dijual oleh peternak pasti memiliki kualitas yang baik ketimbang harus mendapatkannya dialam bebas. Harga bibit koloni yang dijual oleh petani pembudidaya kroto memang sedikit mahal, harganya sekitar 150-200 ribu per toplesnya.

Setelah bibit koloni disiapkan maka langkah berikutnya adalah pembuatan sarang. Sarang yang digunakan dalam budidaya kroto adalah sarang dari pipa paralon.

Cara membuat sarang dari paralon dapat disimak dari ulasan berikut:

Sediakan paralon dengan diameter 15cm lalu potong paralon tersebut sepanjang 30 cm. potonglah menjadi beberapa bagian. Lalu susun paralon yang telah dipotong menjadi rak yang bertingkat. Setelah itu masukkan daun-daun kering kedalam paralon agar merangsang semut rang-rang membuat sarang didalamnya. Paralon yang telah disusun ditaruh diatas meja atau sebagainya. Berikan wadah yang berisi air pada setiapkaki meja tersebut.

Penebaran bibit koloni

Selanjutnya setelah sarang/kandang sudah disiapkan hal yang harus dilakukan adalah menebarkan benih koloni. Bibit yang telah dibeli dalam wadah toples masukkan kedalam paralon dengan cara membuka tutup toples lalu biarkan diatas tumpukan paralon tersebut.

Sediakan pakan berupa gula pada sarang tersebut agar semut rangrang tertarik untuk masuk kedalam sarang. Setelah semut membuat sarang pada paralon tersebut kita tinggal memberikan perawatan yang intensif demi mendapatkan kroto yang maksimal.

Pemberian makanan

Dalam budidaya kroto, makanan memang bukan hal yang sulit. Semut rangrang dapat memakan segalanya apa yang kita berikan. Namun tentu saja kita harus memilih-milih makan yang akan diberikan ke semut rangrang agar menghasilkan kroto yang maksimal. Makanan yang biasa diberikan antara lain, daging rebus, serangga seperti jangkrik ,belalang cicak dll. Berikan juga tulang ayam atau tulang kambing.

Cara pemberian makanan juga tidak terlalu sulit, untuk makanan seperti daging rebus kita hanya perlu memberikan wadah untuk menempatkan daging tersebut kedalam paralon. Sedangkan untuk pakan gula, kita harus mencampurkan terlebih dahulu gula tersebut lalu masukkan kedalam cawan ceper agar semut tidak tenggelam setelah itu masukkan kedalam paralon.

Panen

Pemanen kroto dapat dilakukan setiap 2-3 minggu. Namun diperlukan pengecekan rutin apabila kroto sudah terlihat penuh didalam paralon tersebut berarti kroto siap dipanen. Pada awal budidaya rangrang dan akan menghasilkan kroto yang lebih banyak lagi.

Cara pemanenan kroto tidak sulit namun kita harus hati-hati agar tidak tergigit. Langkah pertama dalam pemanenan adalah dengan cara menyiapkan wadah yang agak lebar yang nantinya untuk wadah kroto. Setelah itu siapkan jaring yang ukurannya dapat dikira-kira kroto lolos dimasukkan kejaring tersebut. Setelah itu ambil paralon dengan menggunakan sarung tangan lalu tumpahkan isi paralon pada jaring tersebut. Setelah kroto tumpah pada wadah yang telah disiapkan, bersihkan paralon tersebut lalu letakkan beserta jaring yang terdapat semut rangrangnya kembali pada tatakan paralon.

Mudah bukan sobat? Tertarik dengan budidaya kroto? Ayo mulai dari sekarang! Tunggu apalagi, raih kesuksesanmu!! Apabila artikel ini membantu anda, mohon share keteman-teman anda agar ilmu ini  tidak mengendap pada diri anda sendiri! Terimakasih telah membaca!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar