Cara Menanam Padi Organik Dengan Menggunakan Metode SRI |
Cara Menanam Padi Organik Dengan Menggunakan Metode SRI- Kita semua tahu bahwa padi adalah tanaman penghasil beras yang mana sebagai makan pokok bangsa Indonesia. Saat ini berbagai metode budidaya padi banyak dikembangkan oleh para ahli demi meningkatkan angka produktifitas padi nasional. Sampai saat ini dalam memenuhi kebutuhan padi nasional pemerintah masih harus melakukan impor. Pertanyaan yang terbersit di dalam hati kita, sampai kapan bangsa yang kaya ini terus mengimpor padi. Pertanyaan itu memang belum dapat terjawab, namun paling tidak beragam upaya telah dilakukan dari diversifikasi pangan hingga berbagai metode dikembangkan. Metode penanaman dengan SRI adalah salah satunya.
SRI atau kepanjangan dari system rice intensification merupakan teknik baru dalam budidaya padi. Intinya pada metode SRI adalah teknik penanaman padi dengan menekan angka input produksi demi mendapatkan hasil yang besar. Metode SRI memang sudah terbukti, budidaya padi yang menguanakan metode SRI dapat meningkatkan angka produksi mencapai 100%.
Nah lalu bagaimana mengkombinasikannya dengan Padi Organik?
Gabungan antara metode SRI dengan budidaya padi organik akan berdampak bagus untuk hasil dan juga lingkungan. Mengapa? Metode SRI adalah metode yang mengedepankan konservasi air sedangkan organic mengedepankan kepentingan tanah. Oleh sebab itu antara padi organic dan metode SRI memang memiliki tujuan yang sejalan yaitu konservasi.
Dalam budidaya padi organik tujuan utamanya adalah mendapatkan hasil panen padi yang berkualitas serta sehat dikonsumsi. Dengan menggunakan metode penanaman organik maka kesuburan tanah perlahan-lahan akan kembali seperti dulu serta organisme yang hidup dalam tanah dapat kembali lagi.
Jadi dengan munculnya gagasan padi organik ini diharapkan kualitas hasil pertanian kita dimasa bukan hanya berprioritas pada hasil yang besar namun kondisi lahan yang subur juga harus selalu diprioritaskan sebagai warisan anak-anak bangsa kelak. Pemilihan metode padi organic dengan menggunakan metode SRI akan menghasilkan produk beras yang sehat dan tidak terdapat unsur kimia didalamnya.
Jadi dengan munculnya gagasan padi organik ini diharapkan kualitas hasil pertanian kita dimasa bukan hanya berprioritas pada hasil yang besar namun kondisi lahan yang subur juga harus selalu diprioritaskan sebagai warisan anak-anak bangsa kelak. Pemilihan metode padi organic dengan menggunakan metode SRI akan menghasilkan produk beras yang sehat dan tidak terdapat unsur kimia didalamnya.
Ada beberapa keunggulan dalam budidaya padi organik dengan menggunakan metode SRI antara lain:
- Hemat biaya, dalam 1 hektar lahan kebutuhan bibit hanya sekitar 5 kg.
- Hemat air, dari awal penanaman hingga pemanenan tanaman padi hanya diberikan air dengan ketinggian 2-3 cm.
- Hemat waktu, penghematan waktu dikarenakan penanaman bibit muda7-12hari setelah persemaian, waktu panen juga lebih awal.
- Peningkatan produksi hingga 11 ton/ha
- Ramah terhadap lingkungan. Penggunaan pupuk kimia yang ditiadakan dan diganti dengan pupuk organik membuat tanah serta lingkungan menjadi lebih baik.
Berikut adalah langkah-langkah budidayanya:
Penyamaian
Dalam proses penyemaian hal yang pertama harus dilakukan adalah memilih dan menyeleksi benih yang baik. pilihlah benih yang unggul setelah itu seleksibenih dengan cara merendamnya menggunakan air yang diberi campuran garam. Benih yang berkualitas buruk akan mengapung, sedangkan yang berkualitas baik akan tenggelam.
Setelah itu rendam benih kedalam air biasa selama satu harian kemudian setelah itu diperamkan selama 3 hari ditempat yang lembab bisa menggunakan karung goni yang telah dibasahi air lalu selimuti benih hingga keluar calon tunasnya. Setelah itu siapkan media semai pada lahan tanah dengan mencampurnya menggunakan kompos dengan dosis 10-12 kg. Lalu tebarkan benih dan tunggu hingga 12 hari. setelah itu benih siap ditanam.
Olah tanah
Olah tanah harus dilakukan dengan matang agar hasilnya dapat maksimal. Untuk olah tanah sendiri terdapat 2 tahap pembajakan lahan. Yang pertama lahan dibajak secara kasar dan selanjutnya dilakukan pembajakan halus. Olah lahan sendiri biasanya dapat memakan waktu 3-4 hari tergantung dari luas lahan dan tenaga kerjanya. Setelah lahan dibajak secara halus lalu isi lahan dengan air dan direndam selama seharian penuh.
Setelah itu keesokan harinya benih yang telah disemai selama 12 hari harus langsung ditanam. Usahakan benihtidak melebihi umur 12 hari agar tingkat adaptasinya masih tinggi terhadap lahan baru.
Tahap penanaman
Pada awal penanaman yang harus dilakukan adalah pembuatan jarak tanam. jarak tanam ideal daam metode SRI adalah 30 x 30. Masukkan 1 bibit pada satu lubang tanam. Ketika melakukan penanaman sebaiknya penancapan bibit tidak terlalu dalam ketanah ini bertujuan agar akar padi dapat bergerak lebih bebas.
tanaman padi berumur 2 minggu |
Tahap perawatan tanaman padi
Pengelolaan air
pada perawatan budidaya padi dengan metode SRI hal yang terpenting adalah pengelolaan air. Dalam metode SRI air pada lahan tidak boleh selalu tergenang dan diperlukan manajemen air yang baik untuk hasil yang maksimal. Ada beberapa tahapan pengairan dalam metode SRI, yakni:
ketika bibit berumur 2 minggu, lahan tidak digenangi air namun hanya sedikit becek saja.
Selanjutnya untuk menghambat pertumbuhan gulma ketika lahan tidak tergenang, lahan harus digenangi hingga dasar tanah tidak terkena sinar matahari, lalu aliri air.
Ketika bibit berumur seminggu, lahan dikeringkan dan galengan ditutup untuk dilakukan pemupukan.
Ketika padi berumur 60 hari biasanya padi mulai berbunga. Ketika berbunga lahan harus digenangi air ketika menjelang panen lahan harus dikeringkan.
Pemupukan
Pemupukan pertama dilakukan ketika tanaman berumur 3 minggu setelah tanam. ketika pemupukan lahan harus dikeringkan dan galengan harus ditutup. Berikan pupuk kompos dengan dosis 150-200 kg/ha. Selanjutnya setelah tanaman berumur 4 minggu lahan harus dialiri air.
Pengendalian hama dan penyakit
Padi memang terkenal banyak hama yang menyukainya. Beberapa diantaranya adalah wereng, walang sangit, thrips, kepi hijau burung. Sementara penyakit yang biasanya menyerang adalah bercak daun, blast, fusarium, kresek, dan penyakit tungro.
Untuk pengendalian hama pada budidaya padi organik dapat dilakukan dengan pemberian pestisida hayati yang terbuat dari bahan-bahan alimi seperti nanas dan bawang putih. Untuk hama burung kita dapat membuat orang-orangan sawah.
Untuk pencegahan hama dan penyakit memang harus dilakukan sejak sedini mungkin dengan mimilih bibit yang unggul dan memiliki tingkat kekebalan yang tinggi terhadap penyakit. Pengelolaan air yang baik juga dapat meminimalisirkan hama dan penyakit pada padi.
Pemanenan
Pemanenan padi dapat dilakukan ketika padi berumur 4-6 bulan tergantung dari varietasnya. Beberapa varietas ada yang lebih cepat dari itu. Tanaman yang siap untuk dipanen memiliki buah yang telah menguning secara merata. Apabila dibandingkan dengan menanam padi secara konvesional, budidaya padi dengan metode SRI memang lebih singkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar