Serai atau sereh (sebutan jawa) adalah salah satu jenis rempah-rempah. Serai atau sereh adalah golongan rempah-rempah jenis rumpu-rumputan yang selain bisa dimanfaatkan sebagai bumbu dapur juga bisa dimanfaatkan untuk tanaman obat bagi kesehatan tubuh kita. Penelitian menunjukkan, daun sereh memiliki kandungan zat anti-mikroba dan anti-bakteri. Kandungan tersebut berguna khususnya dalam mengobati infeksi pada lambung, usus, saluran kemih dan luka.
Daun sereh mengandung minyak atsiri yang terdiri dari sitrat, sitronelol, a-pinen, kamfen, sabinen, mirsen, felandren beta, p-simen, limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol, terpinen -4-ol, a-terpineol, geraniol, farnesol, metilheptenon, n-desialdehida, dipenten, metil heptanenon, bornilasetat, geranilformat, terpinil astet, sitronil asetat, geranil asetat, beta-elemen, beta-kariofilen, beta-bergamoten, trans-metilsoeugenol, beta-kadinen, elemol, dan kariofilen oksida. Senyawa lain adalah geranial, geranil butirat, lomonen, eugenol dan metileugenol.
Sereh juga diketahui berkhasit sebagai diuretik, pereda kejang dan antirematik. Salah satu resep sederhana pemanfaatan sereh adalah dengan cara merebusnya untuk membantu mengatasi gejala batuk. Sebanyak 5 gram akar sereh dicuci dan direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Lalu minumlah air rebusan sereh tersebut dua kali sehari masing-masing 1/2 gelas pagi dan sore.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar