Beta karoten adalah nutrisi yang memberikan warna merah dan orange pada buah dan sayuran. Peneliti di Stanford University School of Medicine menemukan bahwa beta karoten mampu menurunkan risiko diabetes tipe-2 pada orang yang memiliki kecenderungan genetik terkena diabetes.
Sementara itu, gamma tocopherol yang terdapat dalam vitamin E diketahui mampu meningkatkan risiko diabetes tipe-2. Meski begitu, ini tak berarti semua jenis vitamin E buruk untuk kesehatan.
Hasil tersebut didapatkan peneliti ketika mereka mengamati data yang mengaitkan gen varian diabetes tipe-2 dengan nutrisi yang berbeda. Pada beberapa orang yang memiliki gen risiko diabetes, beta karoten diketahui mampu mengurangi risiko tersebut. Sebaliknya, vitamin E yang mengandung gamma tocopherol justru meningkatkan risikonya.
Saat ini peneliti sedang mencobakan hasil penelitian mereka pada tikus untuk mendapatkan hasil yang lebih jelas mengenai kaitan beta karoten dengan penurunan risiko diabetes tipe-2, seperti dilansir oleh Huffington Post (24/01).
Meski beta karoten belum sepenuhnya terbukti bisa menurunkan risiko diabetes, namun sejauh ini beta karoten telah dikenal mampu menurunkan risiko kanker dan penyakit lainnya. Jadi, tak ada salahnya jika mulai rajin mengonsumsi sayuran berwarna merah atau orange seperti wortel, labu, atau jeruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar