Minggu, 13 Januari 2013

Obat tradisional atasi Kemandulan pada pria


Dalam pembahasan sebelumnya admin khasiat daun sirih telah berbagi tentang obat tradisional atasi kemandulan pada wanita kini supaya lengkap kita akan mencoba membahas tentang kemandulan pada pria.
Selama ini anggapan kita bahwa gangguan kesuburan hanya dipandang sebagai masalah kaum wanita, padahal hasil penelitian menunjukkan 50% penyebab kesulitan hamil juga disebabkan oleh faktor pria.
Jadi oleh sebab itu kedua belah pihak harus melakukan pemeriksaan, penyebab ketidak suburan terjadi.
Bila anda mengalami kemandulan (kaum pria) tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan obat tradisional berikut ini, sebagai salah satu usaha yang dapat anda lakukan untuk mengobati kemandulan, supaya kemandulan anda cepat sembuh dan mendapatkan keturunan sebagai calon penerus generasi kita dimasa yang akan datang.
  1. Ambil daun kemukus 10 gram, daun pegagan 10 gram, batang brotowali 1 jari, daun sambiloto 10 gram, cara membuatnya kesemua bahan ramuan tersebut direbus dengan volume air 2 gelas, hingga airnya berkurang menjadi 1 gelas. Minum air ramuan tersebut setiap pagi
  2. Ambil daun seledri 20 gram, sari hati nenas ½ gelas dan Gula aren secukupnya. Cara membuatnya : seledri ditumbuk, peras ambil airnya, gula merah iris-iris, ketiga bahan tersebut campur menjadi satu aduk-aduk hingga rata, dan minum menjelang akan tidur malam
  3. Ambil umbi/bengle 10 grma, bawang putih 2 siung, manisan jangan 5 gram, kencur 5 gram, jungrahab 5 gram. Cara membuatnya : Kesemua bahan ramuan tersebut ditumbuk halus, beri air panas lalu diperas dan disaring ambil airnya hingga mendapatkan satu gelas. Minum air ramuan tersebut setiap pagi
  4. Makanlah kecambah setiap hari tiga kali sehari, sebagai lalapan makan pagi, siang dan malam
Demikianlah beberapa obat tradisional atasi kemandulan pada pria, semoga masalah kemandulan anda akan segera teratasi dan cepat mendapatkan keturunan, Sebagai sedikit tambahan sebelum anda meminum obat ramuan tersebut sebaiknya membaca basmallah dan berdoa, karena kekuatan doa juga tidak dapat kita sepelekan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar